Mu'jizat Al-Qur'an Tidak Bisa Dipalsukan karena Memiliki Segi Bilangan Yang Maha Dahsyat

Banyak sekali misionaris-misionaris dari kalangan non Muslim yang berusaha untuk mengacak Islam terutama ingin merubah/merevisi ayat- ayat suci Al-Qur'an yang bertujuan ingin menguasai dunia dalam satu genggaman.

 
Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai.(QS. At-Taubah:32).


Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.(QS. Al Hijr:9)
Maka hal dibawah ini adalah poin penting yang betul-betul Pelajaran/ilmu yang harus diketauhui oleh umat islam.

Abdul Razak Naufal, seorang sarjana Mesir menemukan bahwa kata-kata yang terkandung dalam Quran sangat harmonis dan akurat. Dia mempublikasikan hasil penyelidikannya dalam bukunya yang berjudul "Al-Ijaaz Al-Adady LilQuran Alkarim" (Kemukjizatan dari segi bilangan dalam Quran) yang terdiri dari tiga jilid, mengemukakan sekian banyak contoh tentang keseimbangan jumlah kata-kata dalam Quran.

Berikut rangkuman/ ringkasan dari hasil penelitiannya tersebut, dimana pembaca bisa membuktikan sendiri secara tepat dengan merujuk pada Kashful-ul-Ayat dari Quran :

A. Keseimbangan antara jumlah bilangan kata dengan 'Antonimnya' [jumlah yg sama]:

Kata 'Hayat' (Hidup) dan 'Maut' (Mati) masing-masing ditemukan sebanyak 145 kali.
Kata 'Al Nafa'a' (Manfaat) dan 'Al Madharrat' (Madharrat) masing-masing sebanyak 50 kali.
Kata 'Al Har' (Panas) dan 'Al Bardu' (Dingin) masing-masing sebanyak 4 kali.
Kata 'As Sholiha' (Kebajikan) dan 'As Sayah'(Keburukan) masing-masing sebanyak 167 kali.
Kata 'At Thoma'ninah' (Kelapangan/ Ketenangan) dan 'Adduk' (Kesempitan/ Kekesalan) masing-masing sebanyak 13 kali.
Kata 'Arrobat' (Cemas/ Takut) dan 'Arrogho' (Harap/Ingin) masing-masing sebanyak 8 kali.
Kata 'Al Kafir' (Kafir) dan 'Al Iman' (Iman) dalam bentuk difinite masing-masing sebanyak 8 kali, sedang dalam bentuk indifinite masing-masing sebanyak 17 kali.
Kata 'As Shufah' (Musim Panas) dan 'As Syata' (Musim Dingin) masing-masing sebanyak 1 kali.
Kata 'Dunya' (Dunia) dan 'Akherat' (Hari Kemudian) masing-masing sebanyak 115 kali.
Kata Setan dan Malaikat masing-masing sebanyak 88 kali.

B. Keseimbangan antara jumlah bilangan kata dengan 'Sinonimnya'(makna yg dikandungnya) [jumlah yg sama]:

Kata 'Al Harot' dan 'An Naro'at' (Membajak/ Bertani) masing-masing sebanyak 14 kali.
Kata 'Al Ajaba' dan 'An Ghororoh' (Membanggakan Diri/ Angkuh) masing-masing sebanyak 27 kali.
Kata (Orang Sesat / Mati Jiwanya) masing-masing sebanyak 17 kali.
Kata (Quran, Wahyu, dan Islam, ) masing-masing sebanyak 70 kali.
Kata (Akal dan Cahaya) masing-masing sebanyak 49 kali.
Kata (Nyata) masing-masing sebanyak 16 kali.

C. Keseimbangan antara jumlah bilangan kata dengan kata yang menunjuk pada akibatnya [jumlah yg sama] :


Kata (Menafkahkan) dengan (Kerelaan) masing-masing sebanyak 73 kali.
Kata (Kekikiran) dan (Penyesalan) masing-masing sebanyak 12 kali.
Kata (Orang-orang kafir) dan (Neraka/ Pembakaran)) masing-masing sebanyak 154 kali.
Kata (Zakat/ Pensucian) dan (Kebajikan yang banyak) ) masing-masing sebanyak 32 kali.
Kata (Kekejian) dan (Murka) ) masing-masing sebanyak 26 kali.
Kata 'Al Rijs' (Godaan Syaithan dan Najis) dan 'Al Rejz' (Siksa yang pedih) masing-masing sebanyak 10 kali.
Kata 'Ilm' (Mengetahui), 'Ma'rifat' (Pengenalan Allah), dan 'Iman'Keyakinan) masing-masing sebanyak 811 kali.

Semua keajaiban itu menunjukkan bukti bahwa ada kekuatan yang maha dahsyat yang melebihi kekuatan manusia., yaitu Allah (Tuhan yg menguasai seluruh makhluk).
Wallohu a'lam.

Refrensi : dari berbagai sumber...

0 komentar:

Post a Comment